Senin, 12 Maret 2012

Hardskill ???


1. Latar belakang
Mempelajari hard skill tidak mudah, karena itu menyangkut keahlian seseorang dibidang yang telah ditekuninya. Dengan menguasai hard skill maka orang tersebut sudah dapat disebut sebagai pakar. Karena sudah disebut pakar maka orang itu harus benar-benar paham tentang semua ilmu-ilmu yang menyangkut bidang tersebut.
2. Isi
Apa itu Hard Skill ?
dan Apa itu Soft Skill ?

Hard Skill adalah skill yang berdasarkan bidang yang betul-betul dia menjadi pakar di dalamnya. contohnya jika dia adalah seorang ekonom, maka dia seharusnya menguasai konsep-konsep atau teori-toeri tentang ilmu ekonomi serta dapat melakukan analisa terhadap persoalan-persoalan yang menjadi kepakaran dia.
Soft Skill Wah Kira-kira sih artinya kemampuan untuk berinteraksi dengan manusia lain. Ya sesama mahasiswa, kolega dll.
Baik hard skill maupun soft skill dua-duanya sangatlah penting, karena manusia pasti berinteraksi dengan manusia lain, baik di pekerjaan, di sekolah atau kuliah, di toko maupun pasar.
Pentingnya softskill tidak perlu diragukan, bagaimana tidak seseorang yang genius sekalipun akan membutuhkan kemampuan soft skill ini. misalkan ada seseorang yang memiliki kepakaran yang handal di bidang elektronika, maka untuk dia bisa bekerja di bidangnya maka dia terlebih dahulu akan diuji dan diwawancarai oleh pemimpin atau bagian HRD suatu perusahaan, di saat wawancara itu dia harus berhasil mengkomunikasikan dengan baik apa yang dia tawarkan kepada perusahaan tempat dia akan bekerja.
Disitulah awal kita tahu bahwa walaupun seseorang memiliki kejeniusan terhadap suatu bidang tanpa didukung oleh kemampuan bernegosiasi yang baik maka orang tersebut bisa menemui kesulitan ketika di suatu waktu dia harus berinteraksi dengan orang lain.
3. Kesimpulan
          Sangat penting bagi seseorang memiliki keahlian hardskill karena dapat mendukung seseorang untuk memperdalami bidangnya. Namun tidak mudah juga memiliki kemampuan tersebut karena kalau ingin benar-benar ahli seseorang harus mempelajarinya sungguh-sungguh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar