Penyebab dan Dampak Pencemaran Air Oleh Limbah Pemukiman
Latar Belakang
Saat ini sudah semakin banyak dampak dari pencemaran
lingkungan yang disebabkan oleh tangan-tangan manusia. Tanpa disadari manusia
juga penyebab terjadinya pencemaran pada lingkungan, yang berakibat buruk bagi
manusia itu sendiri. Pencemaran yang
diakibatkan misalnya, pencemaran air , pencemaran udara, dan lain-lain. Pencemaran-pencemaran
tersebut terjadi karena berbagai faktor seperti limbah pemukiman, limbah
pabrik, dan lain-lain. Sehingga harus segera ditangani agar tidak semakin buruk
dampaknya.
Isi
Penggunaan deterjen yang berlebihan
merangsang tumbuhny eceng gondok (gambar wikipedia)
Penyebab
dan dampak pencemaran air oleh limbah pemukiman sepertinya menjadi salah satu
sumber utama dan penyebab pencemaran air yang memberikan dampak paling kentara
terutama pada masyarakat perkotaan di Indonesia.
Limbah
pemukiman (rumah tangga) yang menjadi salah satu penyebab pencemaran air
diakibatkan oleh aktivitas manusia itu sendiri. Dan pada akhirnya pencemaran
air ini juga memberikan dampak dan akibat merugikan bagi manusia itu pula.
Sebagaimana
pernah saya tulis dalam artikel Pencemaran Air di Indonesia,
pencemaran air merupakan suatu perubahan keadaan tempat penampungan air yang
mengakibatkan menurunnya kualitas air sehingga air tidak dapat dipergunakan
lagi sesuai peruntukannya. Perubahan ini diakibatkan oleh aktivitas manusia.
Limbah
Pemukiman.
Salah satu penyebab pencemaran air adalah aktivitas manusia yang kemudian
menciptakan limbah (sampah) pemukiman atau limbah rumah tangga.
Limbah
pemukiman mengandung limbah domestik berupa sampah organik dan sampah anorganik
serta deterjen. Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan atau
dibusukkan oleh bakteri seperti sisa sayuran, buah-buahan, dan daun-daunan.
Sedangkan sampah anorganik seperti kertas, plastik,
gelas atau kaca, kain, kayu-kayuan, logam, karet, dan kulit. Sampah anorganik
ini tidak dapat diuraikan oleh bakteri (non
biodegrable).
Selain
sampah organik dan anorganik, deterjen merupakan limbah pemukiman yang paling
potensial mencemari air. Padahal saat ini hampir setiap rumah tangga
menggunakan deterjen.
Dampak
pencemaran air yang disebabkan oleh limbah pemukiman mendatangkan akibat atau
dampak diantaranya:
- Berkurangnya jumlah oksigen terlarut di dalam air karena sebagian besar oksigen digunakan oleh bakteri untuk melakukan proses pembusukan sampah.
- Sampah anorganik ke sungai, dapat berakibat menghalangi cahaya matahari sehingga menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga, yang menghasilkan oksigen.
- Deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri sehingga akan tetap aktif untuk jangka waktu yang lama di dalam air, mencemari air dan meracuni berbagai organisme air.
- Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat pada air sungai atau danau yang merangsang pertumbuhan ganggang dan eceng gondok (Eichhornia crassipes).
- Pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang tidak terkendali menyebabkan permukaan air danau atau sungai tertutup sehingga menghalangi masuknya cahaya matahari dan mengakibatkan terhambatnya proses fotosintesis.
- Tumbuhan air (eceng gondok dan ganggang) yang mati membawa akibat proses pembusukan tumbuhan ini akan menghabiskan persediaan oksigen.
- Material pembusukan tumbuhan air akan mengendapkan dan menyebabkan pendangkalan.
Selain
diakibatkan oleh limbah pemukiman (rumah tangga) sumber atau penyebab
pencemaran air juga disebabkan oleh limbah pertanian, limbah industri, dan di
beberapa tempat tertentu diakibatkan oleh limbah pertambangan.
Menangani
Limbah Pemukiman.
Perlu kesadaran dari semua lapisan masyarakat untuk berlaku bijak dengan limbah
rumah tangga yang dihasilkannya.
Pengelolaan
sampah, perubahan gaya hidup dan pola pikir tentang sampah,
melakukan 3R (Reuse Reduce dan Recycle), serta tidak membuang sampah
terutama di sungai dan tempat penampungan air semisal sungai dan danau perlu
dilakukan oleh semua pihak untuk mengurangi dampak pencemaran air yang
disebabkan oleh limbah rumah tangga (pemukiman).
Dan
semua itu hanya bisa diwujudkan dengan sebuah tindakan kecil sebagai awalan;
memulai dari diri sendiri!
Kesimpulan dan Saran
Lingkungan
adalah tempat dimana kita bersinggah dan tinggal, tempat yang sudah menjadi
tanggung jawab bersama untuk selalu menjaga dan melestarikannya. Untuk menjadikannya
bersih dan nyaman untuk ditinggali, jadi penting untuk kita menjaga lingkungan
dari hal-hal yang dapat membuat dampak negatif bagi lingkungan tempat kita
tinggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar